Setiap manusia pasti pernah mengalami
emosi, perasaan emosi adalah hal yang sangat wajar dan manusiawi, ketika sedih
manusia menangis, ketika senang setiap orang pasti akan tertawa atau tersenyum,
nah saat marah perasaan emosi pasti juga
keluar begitu saja dengan sendirinya. Namun, sesuatu yang berlebihan akan
berakibat tidak baik.
Emosi dan perasaan akan bergolak di karenakan
dua hal: kegembiraan yang memuncak dan musibah yang berat. Dalam sebuah hadis
Rasulullah bersabda, sesungguhnya aku
melarang dua macam ucapan yang bodoh lagi tercela: keluhan di saat mendapatkan
nikmat dan umpatan saat mendapatkan musibah.
Barang siapa bisa bersabar dalam
setiap peristiwa dalam hidupnya, baik itu peristiwa yang memilukan atau
peristiwa menyenagkan, maka dialah orang-orang yang mempunyai iman yang kokoh
dan kuat. Manusia adalah makhluk yang senag bergembira dan berbangga diri. Namun,
ketika di timpa musibah manusia mudah berkeluh kesah dan bila mendapatkan
kebaikan manusia sangat kikir dan lupa diri.
Manusia beriman adalah manusia yang
sabar ketika mendapatkan musibah dan bersyukur ketika mendapatkan nikmat. Emosi
yang tak terkendali hanya akan melelahkan, menyakitkan dan meresahkan diri
sendiri. Sebab ketika marah emosinya akan memuncak dan susah dikendalikan. Mata
merah, tubuh gemetar, jantung berdetak cepat, memaki siapa saja, nafasnya ter
enggah-engah, dan lain sebagainya. Adapun ketika mendapatkan kegembiraan, ia
menikmatinya secara berlebihan, mudah lupa diri, takabur, ria,tak ingat lagi
siapa dirinya.
Begitulah sifat manusia, kuasailah
dirimu sendiri, jangan biarkan setan menguasai, dengan jalan banyak beribadah
dan ingatlah selalu Allah swt.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Emosi"
Posting Komentar