kebudayaan

Apa sih kebudayaan itu, kebudayaan itu sudah sangat melekat bagi setiap orang di seluruh dunia. Berbeda daerah berbeda pula budaya dan adat istiadatnya, sehingga lahir sebuah pepatah, lain tempat lain pula adat istiadatnya. Berbicara kebudayaan para orang bijak pernah mengatakan bahwa kebudayaan itu merupakan salah satu “buku petunjuk” yang dapat mengarahkan manusia menjalani kehidupan sehari-harinya. Bahkan sejak manusia lahir ke duni ini ibu dan ayah secara tidak langsung telah mengajarkan kita kebudayaan, bagaimana cara makan yang baaik, bagaimana bersopan santun terhadap orang yang lebih tua, itu juga merupakan sebuah kebudayaan yang alamiah yang dibentuk oleh keluarga dari sejak lahir, dan akan terbawa terus sampai dewasa nanti.

Semakin bertambah umur semakin banyak nilai-nilai budaya yang kita terima, baik itu dari orang tua, lingkungan rumah, masyarakt tempat kita sering berkecimpung. Kebudayaan adalah keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial, manusia yang tidak dapa hidup sendiri, yang digunakan untuk memahami lingkungan serta pengalamannya dan yang menjadi pedoman tingkah laku.

Dengan demikian kebudayan merupan sentral dari aturan atau norma-norma dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, dan bernegara. Kebudayaan di perlukan masyarakat, perlu dipelajari, dikaji, dan dilestarikan agar para pemuda pemudi sebagai generasi penerus dapat meneruskannya. Apalagi di era globalisasi dunia yg semakin cangih banyak sekali anak muda mudi sekarang yang sudah melupakan kebudayaan sendir, dan malah bangga dengan kebudayaan luar negri.

Negara sendiri sangan mendukung dalam memelihara pelestarian budaya, undang-undang sudah mengatur masalah kebudayaan yang tercantum di dalam UUD 1945,misalnya UUD 1945 pasal 32 isinya yaitu, kebudayaan daerah merupakan akar kebudayaan nasional dan perlu dilestarikan. Dalam UUD yang lain juga dijelaskan Undang–Undang n0 .44 tahun 1999 tentang keistmewaan propinsi aceh. Perda no. 2 tahun 1990 yaitu peraturan daerah yang mengatur pembinaan dan pengembangan adat istiadat.

Mari sama-sama menjaga dan melestarikan kebudayaan yang sudah kita miliki dan mewarisinya kepada anak cucu kita di masa yang akan datang. Supaya tidak hilang identitas suatu daerah atau suatu negara yang  disebabkab oleh globalisasi dunia yang semakin tidak beretika dan beradap.

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari METAFORA. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow METAFORA dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh Rizka Daniel pada tanggal Selasa, 02 Februari 2016